Sabtu, 05 November 2016

Carilah Teman Yang Baik


Ketika engkau sulit meninggalkan kebiasaan buruk, maka perhatikanlah siapa yang menjadi kawan akrabmu.

Karena seseorang -biasanya- akan terpengaruh perangai kawan bergaulnya.

“Seseorang berada diatas agama kawannya, maka hendaklah setiap kalian melihat kepada siapa dia berkawan” (HR. Abu Daud)

Pengaruh Teman Bergaul

Teman bergaul dan lingkungan yang Islami, sungguh sangat mendukung seseorang menjadi lebih baik dan bisa terus istiqomah. Sebelumnya bisa jadi kita malas-malasan. Namun karena melihat temannya tidak sering tidur pagi, ia pun rajin.

Keistimewaan Sedekah


Segala puji (hanya) bagi Allah, kita memuji-Nya baik dalam keadaan senang maupun susah. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wasalla, seorang yang pernah mengalami sakit dan tertimpa cobaan. Shalawat dan salam juga semoga tercurah bagi keluarga dan sahabat beliau yang penyabar lagi ridha terhadap taqdir Allah subhanahu wata’ala.

13 Sifat Suami Yang Bertanggung Jawab Dalam Keluarga


Dan bergaullah dengan mereka (isteri) secara baik. Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka maka bersabarlah, karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisaa’: 19)

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya” (HR. Ibnu Majah)

“Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istrinya” (HR Tirmidzi)

1. Ia senantiasa mengajak isterinya untuk menjadi wanita yang selalu beriman dan bertakwa kepada-Nya.

Wasiat Rasulullah SAW Kepada Para Suami


“Berwasiatlah untuk para wanita karena sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk dan yang paling bengkok dari bagian tulang rusuk adalah bagian atasnya. Jika engkau ingin meluruskan tulang rusuk tersebut maka engkau akan mematahkannya, dan jika engkau membiarkannya maka ia akan tetap bengkok, maka berwasiatlah untuk para wanita” (HR Al-Bukhari III/1212 no 3153 dan V/1987 no 4890 dari hadits Abu Hurairah)

Makna dari sabda Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam “Berwasiatlah untuk para wanita” ada beberapa makna, diantaranya:

(i) Ada yang mengatakan bahwa maknanya adalah “Hendaknya kalian saling berwasiat untuk memperhatikan dan menunaikan hak-hak para wanita”